Pras, Wafa dan Bus Simulator

Pras dan Wafa sedang bermain Bus Simulator
TAK perlu berkenalan dengan dua orang ini. Kita semua sama-sama tahu. Hanya saja ada yang menarik kali ini dari mereka berdua.

Begini ceritanya:

Dalam tiga hari belakangan ini, Wafa dan Pras tiba-tiba menyukai hobi yang sama ketika sudah memantaskan diri di kursi warung kopi.

Lihat saja, hapenya sama-sama berada dalam posisi miring. Jelas mereka berdua tidak sedang chatingan, utak-atik media sosial atau baca-baca berita di portal-portal online. Jika di antara kalian ada yang berprasangka seperti itu. Kalian perlu dirukyah berarti. Ya, hanya orang gila yang kalau chatingan hape-nya diterlentangkan.

Ketahuilah, mereka berdua itu tengah khusyu' bermain game. Kalian masih mau bertanya kenapa saya pakai kata khusyu'? Ya, itu kosa kata yang tepat karena kata khusyu' dalam salat mereka sudah hampir sirna. Ibarat matahari, ia sudah beranjak menuju peraduan.

Lantas apa permainan yang membuat mereka tak berani sekadar berkedip saja? Penasaran, ya? Ah, sudahlah, buang-buang waktu jika harus penasaran dengan mereka berdua. Hehehe

Mereka itu sedang asyik main game bus simulator, permainan sederhana, mudah dan tentu saja menantang - bagi mereka.

Ya, permainan ini hanya soal bagaimana mengantar penumpang dengan selamat sampai tujuan. Rute perjalanan bisa milih sendiri sesuai jalur trayek bus yang ada di Indonesia - tapi tidak semua rute tersedia.

Justeru game ini telah menginspirasi mereka berdua, kelak mereka ingin buka PO Bus. Begitu mereka saling sahut sambil menyetir bus di hape masing-masing.

Keren sih kalau sampai menginspirasi seperti itu. Sayang, game ini terlalu berpura-pura, masak bus antar provinsi tak memiliki kenek satu pun.

Pantas saja, muter-muter dari tadi, tak satu receh pun mereka kantongi. Lawong asyik nyopir doang kok, ongkos penumpangnya dibiarin ndak ada yang narik.

Nah, kalau cara nyopir mereka seperti itu, kapan mau buat PO Bus coba? Yang ada mereka berdua dipecat dari PO yang sekarang karena tak pernah ngasih uang setoran. [12/12/2017]

No comments:

Powered by Blogger.