Liga Champions Penuh Drama
DELAPAN tim
sudah mengantongi tiket lolos ke babak 8 besar Liga Champions. Diantaranya; FC Porto, AS Monaco, Real Madrid,
Atletico Madrid, Juventus, Bayer Munich, Paris-Saint Germain dan FC Barcelona. Babak
16 besar UCL menyajikan pertandingan yang menarik. Penuh dengan ketegangan. Tim
yang lolos harus bekerja keras demi memetik semua kemenangan.
Melakoni
pertadingan Leg I pada bulan Februari 2015, belum ada tim yang bisa dipastikan
lolos dengan mulus ke babak 8 besar. Hasil di Leg I masih membuka kemungkinan
untuk kedua tim yang bertemu membawa pulang tiket babak selanjutnya. Bahkan,
beberapa prediksi luput dari sasaran.
Juventus
menjadi satu-satunya tim Italy yang lolos 8 besar. Menang 2-1 di laga tandang
melawan wakil tim Jerman, Borrusia Dortmund. Di laga kandang Nyonya Tua membungkam habis wakil Jerman
tersebut dengan 3 gol tanpa balas. Praktis, dengan Agregat 5-1 Tevez dkk berhak
membawa pulang tiket babak 8 besar Liga
Champions.
Perwakilan
tunggal juga dimiliki negara Portugal. Ditahan imbang 1-1 di kandang FC Basel
pada Leg I, FC Porto trengginas di kandang sendiri. FC Basel dibantai abis 4
gol tanpa balas pada Leg ke II di stadion Dragao, Portugal. Dengan Aggregat
5-1, FC Porto lolos memewakili Portugal melaju ke 8 besar.
Jerman juga
di wakili oleh satu tim babak 8 besar. Bayer Munich lolos dengan margin gol
fantastis. Sempat kesulitan di kandang Shakhtar Donetsk, pertemuan pertamapun
di tutup dengan skor kacamata. Tidak disangka, di Alianz Arena anak asuh Peps
Guardiola meraih kemenangan telak. Bertindak sebagai tamu Shakhtar Donetsk
dipermalukan dengan 7 gol yang dilesakkannya. 7 gol tersebut mengantarkan Arjen
Roben dkk ke babak 8 besar UCL.
PSG dan AS
Monaco mewakili Prancis di perebutan tiket Semi Final Liga Champions. Dengan produktifitas gol tandang, PSG menyingkirkan
kandidat juara Primer Legue, Chelsea
FC. Kemenangan dramatis PSG atas Chelsea ditentukan melalui perpanjangan waktu
yang digelar di Stamford Bridge. Meski diuntungkan dengan jumlah pemain dan
laga kandang, The Blues tak mampu
memberi jawaban. Dua gol pemain belakang PSG memupus asa London Biru untuk berpartisipasi memperebutkan Trofi Liga Champions. David Luiz dkk mampu
meredam setiap pergerakan anak asuh Jose Mourinho. Ini merupakan kali keduanya
sudah Mou gagal mengantarkan Chelsea di pentas Eropa.
AS Monaco
juga lolos dengan menyingkirkan wakil dari Inggris, Arsenal. Bermain di Emirates,
The Gunners dipaksa takluk 1-3 atas
tim tamu. Pada Leg II, tim berjuluk Gudang
Peluru bermain dengan apik. Namun, kemenangan 2-0 tak mampu mengantarkan
anak asuh The Profesor meraih tiket 8
besar. Giroud dkk harus tersingkir karena produktifitas gol tandang. Dengan
demikian, dua wakil dari Inggris sama-sama disingkirkan oleh tim asal Prancis.
Selanjutnya,
Spanyol menjadi negara yang menempatkan tiga timnya di babak 8 besar Liga Champions. Dua tim Ibu Kota, Real
Madrid dan Atletico Madrid lolos dengan kemenangan tipis atas dua wakil Jerman,
Bayer Leverkusen dan Schalke 04.
Los Galaticos mengemas kemengan dua gol saat melawat ke kandang Schalke.
Diprediksi lolos dengan mudah saat melakoni laga di kandang sendiri, Madrid
justru dipaksa takluk oleh permainan cepat tim tamu. Stadion Bernabeu menjadi
saksi kesulitan anak asuh Ancelotti tersebut. Beruntung kekalahan 3-4 di hadapan
publik sendiri masih bisa mengantarkannya ke babak 8 besar.
Berbeda
dengan rival Ibu Kotanya, Atletico Madrid. Saat melakukan lawatan ke Jerman
menjamu Bayer Leverkusen, Atletico harus pulang ke Vicente Calderon dengan
kekalahan 1 gol. Mario Mandzukic dkk melakukan pertandingan alot di kandang
sendiri. Hingga tambahan waktu 15x2 menit. Asuhan Dieogo Siomene hanya mampu
melesakkan gol tunggal melalui Mario Suarez. Akhirnya pertandingan itu harus
ditentukan oleh adu penalti. Melalui tendangan 12 pas itu, Los Roji Blancos lolos ke babak 8 besar dengan skor 3-1. Dengan
demikian, dua tim Jerman harus terhenti langkahnya dalam perebutan Trofi kasta
Eropa.
Tim ketiga
asal Spanyol yang lolos ke babak 8 besar adalah asuhan Luis Enrique, FC
Barcelona. Mendapat lawan berat dari Inggris, Blagruana tampil dengan bagus. Dua laga yang dilakoninya berakhir
dengan kemenangan. Saat bertandang ke Etihad Studium, FC Barcelona mampu
mempermalukan Manchester City dihadapan publiknya sendiri. Dua gol Luis Suarez
mengantarkan Barca 1-2 atas The Cityzen.
Pergerakan Trisula MSN menjadi pemicu Aguero dkk kesulitan meladeni permainan
apik Barca. Bahkan aksi-aksi gemilang Lionel Messi melahirkan dua gol yang
dicetak pemain asal Paraguay, Suarez yang juga mantan pemain Liverpol. Di Etihad
Studium, Joe Hart dipaksa memungut bola dua kali dari gawangnya sendiri.
Leg II yang
digelar di Camp Nou masih menempatkan Barca sebagai tim besar. Trio MSN membuat
kocar-kacir pertanhanan City. Kemengan satu gol Barca lahir dari kaki Ivan
Rakitic. Meski banyak peluang yang dilahirkan dari keduanya. Joe Hart dan Ter
Stegen tampil mempesona di bawah mistar gawang. Keduanya banyak melakukan save yang membuat penonton
berdebar-debar saat menyaksikan.
Tendangan
Trisula Barca selalu mampu ditepis dengan baik oleh Joe Hart. Praktis Trisula
(Messi, Suarez dan Neymar) tak mampu menambah keunggulan untuk Barca. Iniesta
dkk hanya mampu mempertahankan kemenangan 1-0 sampai peluit babak kedua
dibunyikan. Begitu pula Ter Stegen, setiap upaya yang dilakukan para punggawa
City ditangkap. Bola seakan tak mau lari dari dekapan kedua tangannya. Hingga
peluang Aguero melakukan eksekusi dari titik putih di tepis dengan baik oleh
Ter Stegen.
Kemenangan
tim asal Catalan atas City tidak
hanya memastikan tiket 8 besar UCL semata. Kemenangan tersebut menjadi kado
buruk buat Inggris. Karena kekalahan City menjadikan Inggris tanpa wakil di 8
besar Liga Champions, setelah
sebelumnya Arsenal dan Chelsea juga gagal meraih tiket. Kemenangan Barca juga
menjadikan Spanyol dengan wakil terbanyak di 8 besar UCL.
Dengan
demikian, menarik kita tunggu undian selanjutnya. 8 tim besar akan
memperlihatkan permainan-permainan apiknya. Siapa yang akan melangkah ke Semi
Final? Siapa yang akan meraih gelar juara? Kita tunggu saja. Yang jelas, ke-8
tim sama-sama punya peluang dan layak menjadi juara. []
No comments:
Post a Comment