Menjadi Korban April Mop

durspasi
SEPERTIGA malam tadi, selepas menonton laga panas El Clasico, hape saya berdering tak beraturan. Puluhan pesan masuk menyampaikan duka atas kekalahan Barcelona. Tak hanya dari Madridista, para penggemar klub selain Madrid pun turut ngebully saya habis-habisan.

Ternyata, salah satu dari pesan yang masuk bukan bullyan para supporter rival. Melainkan ajakan untuk bermain futsall pada jam 13.00 WIB, di Blandongan Futsall. Kabar gembira, setelah hampir satu bulan tak mencicipi si kulit bundar lantaran didera cidera - biar kayak pemain beneran lah kira-kira.

Kabarnya, futsall tersebut akan melawan Kopas FC. Menarik ini, bisa menjadi modal untuk melupakan kekalahan Andres Iniesta dkk. Wah, jadi pengen cetak gol sebanyak mungkin nih. Cukup lama kaki ini tak menyarangkan bola ke jala lawan.

Saya pun membatalkan perjanjian Minggu pagi ini. Lebih baik digunakan istirahat biar fresh menyusuri setiap sudut lapangan. Menjelang matahari tepat di atas, segala perlengkapan futsal dipersiapkan. Gangguan datang, di tengah perjalanan ban motor bagian depan bocor - padahal belum genap seminggu ban itu dibeli.

Antrian cukup panjang, hingga ban selesai ditambal waktu yang tersisa hanya 30 menit sebelum laga dimulai. Sesegera mungkin saya persiapkan, menuju ke arena pertandingan.

Tepat kurang 6 menit - sebelum dimulai seperti pesan yang masuk, saya sudah sampai di lokasi. Sekitar 3 menit setelahnya, para punggawa sudah berdatangan - kecuali skuad Kopas FC, belum ada yang tampak batang hidungnya.

Setelah melihat papan pertandingan, ternyata tidak ada pemesanan atas nama Kopas FC atau pun atas nama kita. Klarifikasi yang kita lakukan pada official juga membenarkan bahwa Kopas FC tidak jadi memesan lapangan karena sudah ada yang boking. Menurut official, salah satu pemain Kopas FC tadi pagi sudah menemuinya.

Welah, pantesan gak dapet, harusnya kan dari kemarin. Anehnya lagi, kenapa pagi tadi tak memberi kabar kalau pertandingan batal.


Baru sadar, kalau sekarang masih masuk suasana April Mop. Percaya tidak percaya, kenyataannya saya mengalami bulan berbohong ini. Bahkan ini termasuk kebohongan berjamaah, karena melibatkan dua tim papan atas. []

No comments:

Powered by Blogger.